Banyak Yang Terpanggil, Sedikit Yang Di Pilih" Kefamenanu ( Humas ) - Rabu ( 26/08/2020 ) Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. TTU berlangsung Rapat Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.TTU Fransiskus Xaverius Kehi, S. Ag
Aku telah mencari banyak orang di bumi ini untuk menjadi pengikut-Ku. Di antara para pengikut ini, ada yang melayani sebagai pendeta, ada yang menjadi pemimpin, ada yang membentuk anak muda, ada yang membangun umat, ada yang melakukan pelayanan. Aku membagi-bagi mereka ke dalam beragam kategori tersebut berdasarkan kesetiaan yang mereka tunjukkan kepada-Ku. Setelah semua manusia digolongkan berdasarkan jenis mereka, yaitu, setelah sifat setiap jenis manusia disingkapkan, saat itulah Aku akan menghitung setiap orang menurut jenis mereka masing-masing. Lalu Aku akan menempatkan setiap jenis itu pada tempat yang sesuai, sehingga Aku dapat mewujudkan tujuan keselamatan-Ku bagi umat manusia. Setelah itu, Aku akan memanggil kelompok-kelompok orang yang hendak Kuselamatkan untuk kembali ke rumah-Ku, lalu Aku mengizinkan semua orang ini untuk menerima pekerjaan-Ku di akhir zaman. Pada saat yang sama, Aku menggolongkan manusia menurut jenisnya, lalu memberi imbalan atau menghukum kepada setiap mereka berdasarkan perbuatannya. Itulah langkah-langkah yang terkandung dalam pekerjaan-Ku. Kini Aku hidup di bumi, dan tinggal di antara manusia. Semua manusia sedang mengalami pekerjaan-Ku dan memperhatikan perkataan-Ku. Sejalan dengan itu, Aku menganugerahkan seluruh kebenaran kepada setiap pengikut-Ku, sehingga mereka dapat menerima kehidupan dari-Ku, dan dengan begitu, memperoleh jalan yang bisa mereka jejaki. Sebab Aku-lah Tuhan, Pemberi kehidupan. Selama sekian tahun pekerjaan-Ku, manusia sudah menerima banyak hal dan mengorbankan banyak hal, tetapi Aku berkata bahwa manusia tidak benar-benar percaya kepada-Ku. Ini karena manusia mengakui bahwa Akulah Tuhan hanya dengan bibir mereka, padahal mereka tidak setuju dengan kebenaran yang Kukatakan. Terlebih lagi, mereka tidak melakukan kebenaran seperti yang Kutuntut dari mereka. Artinya, manusia hanya mengakui keberadaan Tuhan, tetapi tidak mengakui keberadaan kebenaran. Manusia hanya mengakui keberadaan Tuhan, tetapi tidak mengakui keberadaan kehidupan. Manusia hanya mengakui nama Tuhan, tetapi tidak mengakui hakikat-Nya. Oleh karena sikapnya itu, manusia telah menjadi kejijikan bagi-Ku. Sebab manusia hanya memakai kata-kata yang terdengar indah di telinga untuk menipu-Ku, dan tak seorang pun yang menyembah-Ku dengan segenap hati. Perkataanmu mengandung godaan si ular. Terlebih lagi, perkataanmu itu sangat angkuh, pernyataan lantang sang penghulu malaikat. Terlebih lagi, perbuatan kalian tercemar dan tercela dengan aib; Hasratmu yang tak wajar dan maksud-maksudmu yang penuh dengki itu menusuk telinga. Engkau telah menjadi ngengat di dalam rumah-Ku, hal menjijikkan yang patut dibuang. Tak seorang pun dari antaramu yang menyukai kebenaran, sebaliknya engkau semua adalah orang-orang yang ingin mendapat berkat, ingin naik ke surga, dan ingin menyaksikan pemandangan hebat ketika Kristus mengerahkan kuasa-Nya di bumi. Akan tetapi, pernahkah terpikir olehmu bagaimana mungkin seseorang yang sepertimu, yang begitu rusak, dan sama sekali tidak mengenal siapa Tuhan itu, bisa layak mengikuti Tuhan? Bagaimana mungkin engkau bisa naik ke surga? Bagaimana mungkin engkau layak menyaksikan kemegahan, yang belum pernah ada sebelumnya dalam segala kecermelangan itu? Mulutmu penuh dengan kata-kata tipuan dan kekejian, pengkhianatan dan kesombongan. Belum pernah engkau ucapkan kata-kata tulus kepada-Ku, tak ada kata-kata kudus, tak ada kata-kata penyerahan diri pada-Ku saat engkau mengalami perkataan-Ku. Jadi, seperti apa imanmu itu? Hatimu dipenuhi dengan hasrat dan kekayaan, pikiranmu dipenuhi dengan harta benda. Setiap hari engkau memperhitungkan bagaimana mendapatkan sesuatu dari-Ku, berapa banyak kekayaan dan harta benda yang telah kau peroleh dari-Ku. Setiap hari engkau menantikan lebih banyak berkat diturunkan kepadamu, sehingga engkau bisa menikmati, lebih banyak dan lebih baik lagi, hal-hal yang bisa dinikmati. Bukan Aku yang ada dalam pikiranmu di setiap waktu, juga bukan kebenaran yang bersumber dari-Ku, melainkan suami istri, putra dan putrimu, atau apa yang engkau makan dan pakai, dan bagaimana kenikmatanmu bisa lebih banyak dan lebih baik lagi. Bukankah pada saat kenyang pun engkau tidak jauh beda dengan mayat? Bahkan saat engkau berdandan dengan elok, bukankah engkau tetap seperti mayat hidup yang tidak memiliki kehidupan? Engkau bersusah-payah demi mengisi perut hingga rambutmu dipenuhi uban, tetapi tak seorang pun darimu yang mengorbankan sehelai rambut pun demi pekerjaan-Ku. Engkau selalu sibuk, menempa tubuh dan mengasah otakmu demi kepentingan dagingmu dan demi putra-putrimu, tetapi tak seorang pun yang peduli terhadap kehendak-Ku. Apa lagi yang masih kau inginkan dari-Ku? Dalam melaksanakan pekerjaan-Ku, Aku tidak pernah terburu-buru. Bagaimana pun cara manusia mengikuti-Ku, Aku melakukan pekerjaan-Ku sesuai dengan setiap langkah, sesuai dengan rencana-Ku. Oleh karena itu, meskipun engkau begitu memberontak terhadap-Ku, Aku tetap tidak menghentikan pekerjaan-Ku, dan tetap menyampaikan perkataan seperti yang hendak Kuucapkan. Kupanggil semua orang yang sudah Kupilih sejak awal ke rumah-Ku, agar mereka mendengarkan perkataan-Ku. Lalu Aku menempatkan semua orang yang taat dan merindukan perkataan-Ku di depan takhta-Ku. Orang-orang yang menolak perkataan-Ku, mereka yang gagal menaati dan berserah kepada-ku dan orang-orang yang terang-terangan menentang-Ku, semuanya akan disisihkan untuk menunggu penghukuman akhir mereka. Semua manusia hidup di tengah-tengah kecemaran dan di bawah tangan si jahat, sehingga tidak banyak pengikut-Ku yang benar-benar haus akan kebenaran. Artinya, kebanyakan tidak menyembah-Ku dengan hati yang tulus atau dalam kebenaran, melainkan mencoba mendapatkan kepercayaan-Ku melalui kecemaran, pemberontakan, dan sikap-sikap yang menipu. Inilah alasan mengapa Aku berkata, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Semua orang yang dipanggil begitu rusak dan mereka semua hidup pada zaman yang sama, tetapi orang-orang yang dipilih hanyalah kelompok yang percaya dan mengakui kebenaran, serta melakukan kebenaran. Orang-orang ini hanyalah bagian yang sangat kecil dari seluruhnya, dan dari antara orang-orang inilah Aku akan mendapatkan lebih banyak kemuliaan. Dengan mempertimbangkan perkataan ini, apakah engkau tahu jika engkau termasuk yang terpilih? Bagaimana nasib akhirmu nanti? Sudah Kukatakan bahwa banyak orang mengikuti-Ku, tetapi hanya sedikit yang mengasihi-Ku dengan segenap hati. Mungkin beberapa orang berkata, "Mungkinkah aku rela membayar harga semahal itu jika aku tidak mengasihi-Mu? Mungkinkah aku mengikuti-Mu sejauh ini jika Aku tidak mengasihi-Mu?" Tentu saja, engkau punya banyak alasan, dan tentu saja kasihmu sangat besar, tetapi apa inti dari kasihmu untuk-Ku itu? Sesuai dengan namanya, "kasih" mengacu kepada emosi yang murni dan tanpa cela, dimana hati digunakan untuk mengasihi, merasa, dan memperhatikan sesama. Dalam kasih tidak ada syarat, tidak ada penghalang, dan tidak ada jarak. Dalam kasih tidak ada curiga, tidak ada tipu daya, tidak ada kelicikan. Dalam kasih tidak ada jarak dan tak ada kekotoran. Jika engkau mengasihi, engkau tidak akan menipu, mengeluh, berkhianat, memberontak, merampas, atau berusaha mendapatkan sesuatu atau memperoleh jumlah tertentu. Jika engkau mengasihi, engkau akan rela berkorban dan menanggung kesukaran, dan akan menjadi selaras dengan-Ku. Engkau akan meninggalkan semuanya untuk-Ku keluargamu, masa depanmu, masa mudamu, dan perkawinanmu. Jika tidak begitu, kasihmu berarti bukanlah kasih sama sekali, melainkan tipuan dan pengkhianatan! Seperti apa kasihmu? Apakah kasih yang sejati? Atau palsu? Seberapa banyak yang sudah kaukorbankan? Seberapa banyak yang sudah kaupersembahkan? Seberapa banyak kasih yang sudah Kuterima darimu? Apakah kau tahu? Hatimu dipenuhi kejahatan, pengkhianatan, dan tipu daya, dan jika demikian, berapa banyak kekotoran yang ada dalam kasihmu? Engkau pikir sudah cukup banyak berkorban untuk-Ku. Engkau pikir kasihmu bagi-Ku sudahlah cukup. Lalu mengapa perkataan dan tindakanmu selalu mengandung pemberontakan dan tipu daya? Engkau mengikuti-Ku, tetapi tidak mengakui perkataan-Ku. Apa ini dianggap kasih? Engkau mengikuti-Ku, tetapi menyisihkan-Ku. Apakah ini dianggap kasih? Engkau mengikuti-Ku, tetapi tidak memercayai-Ku. Apakah ini dianggap kasih? Engkau mengikuti-Ku, tetapi tidak bisa menerima keberadaan-Ku. Apakah ini dianggap kasih? Engkau mengikuti-Ku, tetapi tidak memperlakukan-Ku dengan selayaknya dan selalu menyulitkan-Ku. Apakah ini dianggap kasih? Engkau mengikuti-Ku, tetapi mencoba memperdayai-Ku dan menipu-Ku dalam segala hal. Apakah ini dianggap kasih? Engkau melayani-Ku, tetapi tidak takut akan Aku. Apakah ini dianggap kasih? Engkau menentang-Ku dalam segala hal dan segala perkara. Apakah semua ini dianggap kasih? Memang benar bahwa engkau sudah banyak berkorban, tetapi engkau tidak pernah melakukan apa yang Aku tuntut darimu. Bisakah ini dianggap kasih? Jika ditelaah dengan saksama, terbukti tidak ada sedikit pun kasih bagi-Ku di dalam dirimu. Setelah bertahun-tahun bekerja dan menyampaikan seluruh perkataan-Ku, berapa banyak yang sudah benar-benar engkau dapatkan? Tidak layakkah ini ditelusuri lagi dengan saksama? Aku peringatkan kepadamu Orang-orang yang Kupanggil mendekat kepada-Ku bukan-lah mereka yang tanpa kerusakan. Orang-orang yang Kupilih adalah mereka yang benar-benar mengasihi-Ku. Oleh karena itu, hendaklah engkau berhati-hati dengan perkataan dan perbuatanmu, dan menguji maksud dan pikiranmu, sehingga tidak melampaui batas. Pada akhir zaman ini, berusahalah sedapat mungkin untuk mempersembahkan kasihmu di hadapan-Ku, sebab jika tidak, murka-Ku tidak akan pernah beranjak darimu!
"Banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih, karena itu kami menyampaikan terima kasih dan terus belajar kedepannya karena sesungguhnya perjuangan ini belum berakhir," pintanya. Ia juga mengharapkan kepada universitas untuk terus mengembangkan sistem pendidikan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Undana agar dapat dikembangkan secara baik
Lukas 1324 TB Jawab Yesus kepada orang-orang di situ "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Matius 2214, “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Arti ayat-ayat diatas banyak orang yang dipanggil dan berlomba-lomba ingin masuk kerajaan sorga tetapi hanya sedikit yang terpilih dan mendapatkannya. Mengapa? Mari kita bahas bersama-sam mengapa Tuhan Yesus mengatakan demikian. Karena untuk masuk kerajaan sorga tentunya kita harus menjadi Kristen = Murid Tuhan Yesus Sejati dan Tidak berbuat dosa lagi seperti yang sudah di bahas bapak Joni melalui bible study HPK Foundation tentang MURID TUHAN YESUS SEJATI DAN APA ITU DOSA? Mengingatkan kembali bagaimana untuk MENJADI MURID TUHAN YESUS SEJATI, tentunya kita harus mengutamakan dan mencintai Tuhan Yesus diatas segala-galanya Matius 10 37, Lukas 14 25-26, menyangkal diri lukas 9 23 artinya tidak hidup dalam dosa kedagingan Galatia 5 19-21, memikul salib ikut menderita bersama Tuhan Yesus yaitu menjalani proses kehidupan Matius 10 38, Lukas 14 27, mengasihi dengan tulus tanpa membeda-bedakan dari kalangan mana yohanes 13 34-35, Matius 25 45 -46, berbuah artinya berbuah Roh Galatia 5 22-23 = perubahan karakter dengan hidup yang dipimpin oleh Roh Allah tertulis dalam Roma 8 1-17 mengabarkan injil matius 28 18-20. Sahabat-sahabat dalam Kristus, apakah kita sudah melakukan semuanya diatas? Mari kita renungkan bersama-sama. Belajarlah mempunyai hati seperti anak kecil yang mudah dibentuk karena Tuhan sudah mengatakan untuk masuk kerajaan sorga hendaklah seperti anak kecil yang mempunyai ketulusan, kepolosan, kejujuran, rendah hati, suka berbagi, tidak memilih-milih teman, menghargai perbedaan dll. Matius 183 TB lalu berkata "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Semoga kita dapat menjadi yang sedikit terpilih masuk kerajaan sorga. Tuhan Yesus memberkati.
Sebabhidup sebagai seminaris berarti belajar untuk hidup menghayati kemiskinan atau kesederhanaan, kemurnian, dan ketaatan. Roy Setyawan sendiri mengungkapkan tantangan yang harus dihadapi seminaris. "Tantangan utamanya ialah menghadapi perkembangan jaman yang sekarang ini sangat cepat.
Haleluya asiappp memberiyangterbaik andadipanggiluntukmelayaniTuhan loveyoujesus. Sesungguhnya aku masih cinta Sesungguhnya aku masih sayang Yang terjadi dalam cinta kita Karena angkuh hati Hanya aku yang persis merasa Bunga cinta masih harap. Lagu Rohani Kristen 2020 Tuhan Sangat Menginginkan Mereka Yang Dapat Melakukan Kehendak Nya God Hymn Moga Ini karena manusia mengakui bahwa Akulah Tuhan hanya dengan bibir mereka padahal mereka tidak setuju dengan kebenaran yang Kukatakan. . Sebagai penuntun hatiku sampai akhir usia kita. Untuk mendekap lelahku sampai akhir menutup mata. Tak ada yang sama seperti dirimu. Lirik Lagu Hati yang Terpilih -. Karena ku mengerti ku punya pilihan. 223 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu tetapi orang-orang itu tidak mau. Pengalaman pelayanan dari periode ke periode banyak Pelayan Khusus komitmen dan konsisten. Tertulis nama di hati Sentuh rasa terdalam di jiwa Tak ku duga jadi begini Dalam ucap ku andalkan rasa Rasa cinta ku dalam benci ku. 222 Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Karena banyaklah orang yang dijemput tetapi sedikit yang terpilih Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu begini Banyak yang dipanggil tetapi sedikit saja yang terpilih. LIRIK LAGU ROHANI SUNDA Kidung Kabungahan KKB KPKL KPKA Kidung RIA. Sebab Aku-lah Tuhan Pemberi kehidupan. Kau yang terpilih sebagai penghangat malamku. Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih 1. Banyak yang terpanggil sedikit yang. Selama sekian tahun pekerjaan-Ku manusia sudah menerima banyak hal dan mengorbankan banyak hal tetapi Aku berkata bahwa manusia tidak benar-benar percaya kepada-Ku. Sebelum kita mencoba memahami bagian firman Tuhan ini perlu kita benar-benar memahami konteks ayat ini bahkan seluruh kitab Matius ini. Banyak yang Dipanggil Tetapi Sedikit yang Dipilih. Semua hati telah ku masuki. Seperti kata Yesus banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih Mat 22. Banyak yang Terpanggil Sedikit yang Terpilih by Alfa OmegaPop Rohani The Best of Alfa Omega Vol. BANYAK YANG TERPANGGIL SEDIKIT YANG TERPILIH Topik ke 11 tahun 2022 httpsyoutubefg4_1ZVdZzA SILAHKAN KLIK LINK INI Shalom. Semua kata yang telah terucap. Matius 2214 menegaskan Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Seperti kita tahu bahwa kitab Matius ini ditulis untuk bangsa Yahudi dimana Yesus digambarkan sebagai Raja Mesias. 6Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN. Kau yang terpilih untuk selimuti dinginku. Db Ab Eb Fm Bb Cm Bbm E Chords for Alfa Omega VG Vol6 - Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih with song key BPM capo transposer play. Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak yang Dipanggil Tetapi Sedikit yang Dipilih. 687 views 13 likes 4 loves 1 comments 5 shares Facebook Watch Videos from GPIB Eben Haezer Tana Paser. Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih Pop Rohani The Best Of Alfa Omega Vol 6 Youtube Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih Worship Nick Nelwan Cover Youtube Lirik Lagu Alfa Omega Banyak Yang Terpanggil Delinews Tapanuli Lirik Melayani Pdf Lirik Lagu Alfa Omega Banyak Yang Terpanggil Delinews Tapanuli Lagu Rohani Kristen 2020 Karya Tuhan Semakin Meluas Canciones Cristianas Canciones De Jesus Musica Cristiana De Alabanza You have just read the article entitled Lirik Lagu Banyak Yang Terpanggil Sedikit Yang Terpilih. You can also bookmark this page with the URL
BANYAKYANG DIPANGGIL, SEDIKIT YANG DIPILIH - Renungan Harian Katolik. Renungan Harian Kamis: 18 Agustus 2016 Mat. 22:1-14 - Mirifica News Banyak Yang Terpanggil, Tetapi Sedikit Yang Terpilih. Matius 22:1-14 | Menyambut Undangan Tuhan dengan … Renungan Harian, Kamis, 23 Agustus 2018 | Radio Suara Wajar 96.8 FM.
Lex's Trio You are viewing a lite version of Psalmnote. You can transpose chords, view chords diagram, and get many more features in the regular page. Transpose chords Key D D A Melayani Tuhan Bm D7 dalam hidup ini G Banyak yang terpanggil D Tapi sedikit yang terpilih A A7 Serahkanlah hatimu saja D Semua dalam rencanaNya A A7 Siapkanlah hatimu kawan D D7 Tuk melayaniNya [...] G Hari ini esok atau nanti D Kapanpun Dia mengerti A Siapkan dirimu D D7 Sekalipun bukan menjadi yang terbaik G Di mata Bapa di Sorga, tak seperti D Apa yang dimata Anda dunia A Berikan hidup saja D Kapanpun siap melayaniNya [...]
Manusia sudah mulai mengerti dan mencoba dan memang benar dikatakan Yesus “banyak terpanggil tapi sedikit yang terpilih” 14. Rendah Hati 2 Aku sangat setujuuu… Bukankah setiap orang akan menuai apa yang sudah ditaburnya. Berbahagialah mereka yang menderita hari ini, difitnah bahkan dihina.
Hari biasa H. BcE. Hak. 1129-39a; Mzm. 40 5, 7-8a, 8b-9; Mat. 221-14. BcO. Ef. 31-13. “Banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih” Mat. 2214. Sabda Yesus ini sangat populer di telinga kita. Sabda Yesus ini sering kali diberikan kepada para calon imam atau frater. Ada yang mengatakan bahwa banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih, yang mana mengacu pada realita bahwa yang menjadi imam hanya beberapa saja dari sekian banyaknya frater. Namun, ungkapan dari Yesus ini sebenarnya ditujukan kepada semua orang bukan hanya sekelompok orang saja. Oleh sebab itu, apa sebenarnya yang ingin dikatakan dan ditekankan Yesus mengenai Perjamuan Kawin di mana hanya yang terpilih saja yang dapat ambil bagian di dalamnya? Apakah kita bagian dari yang terpilih itu? Apakah kita mampu memberi diri sepenuhnya bagi Tuhan? Bacaan Injil menekankan beberapa hal yakni pertama, undangan. Allah telah mengundang kita untuk masuk dalam keluarganya. Kita telah menanggapinya melalui sakramen pembaptisan yang kita terima di mana kita dimasukkan dalam keluarga kudus Allah. Namun apakah setelah dibaptis, kita menanggapi panggilan-Nya dalam hidup kita? Kedua, panggilan. Kita telah dipanggil banyak kali. Ia memanggil kita dengan cara-Nya dan melalui banyak orang. Namun kita terkadang takut bahkan ketika telah menanggapinya kita bimbang dan ragu untuk memilih. Ketiga, terpilih. Orang yang terpilih adalah mereka yang siap dengan segala hal dalam hidupnya. Pakaian pesta dalam Injil adalah gambaran di mana kita menanggapi panggilan itu secara serius. Dalam bacaan pertama Yefta bernazar bahwa ia akan memberikan siapa pun yang keluar pertama dari pintu rumahnya. Dan celakanya, anak perempuannyalah yang pertama keluar dari pintu kediamannya! Namun Yefta tetap menepati janjinya dan mengorbankan anaknya sendiri. Ini merupakan satu bentuk pemberian diri secara total untuk dituntun Tuhan dalam hidupnya. Penyerahan diri sesungguhnya bukanlah satu perkara mudah tapi perlu pengorbanan penuh. Begitu pula dengan menanggapi panggilan Tuhan dan menjadi yang terpilih. Konsekuensinya adalah pemberian diri secara total yang akan menuntut banyak hal termasuk mengorbankan segalanya dalam hidup. Apakah kita sanggup memberikan diri kita sendiri? Mampukah kita menjawab “Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendakMu?”. Semoga kita mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya agar ketika dipanggilnya kita telah siap dan akhirnya terpilih dalam perjamuan kawin Anak Domba. Fr. Feighty Sandehang “Sebab banyak yang dipanggil sedikit yang terpilih” Mat. 2214. Marilah berdoa Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu. Amin.
"Ini adalah sebuah panggilan dan kepercayaan saya bersama rekan-rekan yakini merupakan tanggungjawab yang diberikan Tuhan. Sebagaimana yang kita tahu, dalam kehidupan banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih," ujarnya. Hadir juga Wali Kota Manado Andrei Angouw sebagai pemateri dan Kaban Kesbangpol Sulut Steven Liow selaku moderator.
Saudari-saudara yang terkasih, menyimak perumpamaan yang disampaikan Yesus, mungkin kita sampai pada pemikiran bahwa, awalnya Tuhan mengundang orang-orang tertentu untuk berbahagia bersama-Nya. Tentu ada yang diundang dan tidak. Yang menarik lagi bahwa undangan itu disampaikan secara berulang dan dengan mengingatkan kembali. Tetapi juga menarik bahwa mereka yang mendapat undangan justru orang-orang yang tidak tertarik untuk menghadiri undangan tersebut. Ada orang yang dianggap pantas untuk diundang tapi tidak menjawab undangan tersebut. Ada yang sebenarnya tidak diundang tapi dengan tanpa persiapan ikut masuk ke ruang perjamuan tersebut. Atau dalam bahasa Kitab Suci datang tanpa pakaian pesta. Tentu pakaian pesta yang dimaksud bukanlah pakaian jas, batik, gaun atau sejenisnya, ini hanyalah gambaran/simbol. Kiranya yang dimaksud pakaian pesta itu adalah bahwa kita harus “mengenakan semangat seperti yang dikenakan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri”, semangat hidup dalam iman, harapan dan kasih akan Tuhan Allah dan sesama. Saudari-saudara, sebagai orang Katolik yang merasa telah mendapat kartu undangan dari Tuhan, kadang kita berpikir bahwa bukankah kita sudah memiliki kartu tanda masuk? Kadang kita sudah merasa cukup puas bila termasuk sebagai seorang yang sudah memegang kartu undangan itu. Saudari-saudari, menarik juga ketika undangan itu disebarkan dan ada yang tidak mengindahkan undangan tersebut. Perlakuan terhadap mereka yang tidak menjawab undangan itu sungguh di luar dugaan. Bagaimana seseorang bisa memaksa orang lain untuk hadir bila itu adalah sebuah undangan? Bukankah undangan artinya memberi kebebasan kepada setiap orang, entah untuk menjawab atau mengabaikan undangan itu karena berbagai alasan yang mungkin lebih penting? Sikap tuan pesta terhadap mereka yang tidak menjawab undangannya mungkin terlalu berlebihan. Tetapi hal demikian pun bisa menjadi fakta dalam kehidupan kita. Ada orang yang diundang, tidak pernah menjawab undangan, akhirnya tidak pernah diberi undangan lagi dan dianggap tidak ada lagi. Dalam kegiatan basis/lingkungan, mungkin sering dijumpai hal seperti itu. Ada orang yang berkali-kali diingatkan entah melalui surat undangan, ditelpon, diinfo melalui SMS atau pun WAG, tetapi tetap saja menjadi domba hilang yang tak pernah menjawab undangan itu. Akibatnya, yang mengundang juga menjadi bosan/malas bahkan marah seperti tuan pesta itu. Mengundang dan diundang memanggil kita juga untuk bersikap arif dan bijaksana. Bagaimana ketika kita berhadapan dengan undangan Tuhan sendiri? Bukankah sudah berulangkali undangannya diedarkan untuk kita? Sadarkah kita bahwa kadang kita juga terlalu repot mengurusi hal-hal yang membuat kita tak menjawab undangan keselamatan yang ditawarkan Tuhan? Atau mungkin kita justru bersikap meremehkan undangan Tuhan dengan cara menyibukkan diri dengan berbagai hal? Marilah saudari-saudara, kita tanggapi undangan keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing agar kita ikut serta dalam kebahagiaan Tuhan. Amin. Penulis Rm. Antara, Pr Gambar Dokumentasi pribadi Warta Teresa
Tuhansudah bilang banyak yang terpilih sedikit yang terpanggil.. Itu tergantung setiap pribadi kita masing",, mungkin panggilanmu di bidang lain,, bukan menari.. Tapi apapun itu,, ketika kamu meresponinya bersama Tuhan,,DIA akan memperlengkapimu.. Jangan berkata tidak bisa, atau saya tidak mampu Tuhan..
Maka tidaklah mengherankan mengapa Yesus memilih dan memanggil murid-muridNya yang berprofesi sebagai nelayan. Beberapa murid Yesus ternyata adalah berprofesi sebagai nelayan sebelum akhirnya mereka meninggalkan perahu dan jalanya. Diantaranya: Petrus, Andreas, Filipus, Yakobus, Yohanes, Tomas dan Natanael (Mat. 4: 18,21; Yoh.1:44, 21:2).
xLXgX0. k4q25qda2o.pages.dev/483k4q25qda2o.pages.dev/59k4q25qda2o.pages.dev/314k4q25qda2o.pages.dev/114k4q25qda2o.pages.dev/159k4q25qda2o.pages.dev/404k4q25qda2o.pages.dev/310k4q25qda2o.pages.dev/184
banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih